Spesialis anak dr.
Margareta Komalasari, Sp.A., mengatakan penting untuk memperhatikan kondisi mental anak.
Pasalnya, kesehatan mental adalah fondasi agar anak bisa beradaptasi dengan masa datang.
Menurutnya, jika orang tua abai bisa berisiko memperburuk kondisi mental ketika remaja hingga dewasa.
“Kesehatan mental anak adalah suatu cara bagaimana anak berpikir dirinya sendiri dan bagaimana dia dengan sekelilingnya.
Kesehatan mental anak sangat penting karena merupakan proses dia beradaptasi dengan lingkungan dan mempengaruhi kesehatan mentalnya ketika dewasa nanti,” ujar Margareta.
Ia mengatakan saat ini banyak isu orang stres dan bipolar.
Penyakit kejiwaan tersebut ditakutkan akan meningkat jika orang tua tidak memperhatikan kesehatan mental anak.
Orang tua harus menyadari perubahan tindakan maupun emosi anak, misalnya ketika melihat anak yang lincah tiba-tiba murung atau tidak mau berinteraksi dengan orang lain, itu yang perlu diwaspadai.
“Kondisi anak akan lebih baik jika orang tua dapat cepat mendeteksinya.
Deteksi kesehatan mental anak sudah bisa dimulai sejak usia sekolah karena anak sudah terpapar dengan stres,” jelas Margareta.
Menjaga kesehatan mental bisa dilakukan sejak anak masih usia dini.
Misalnya, saat menyusui ibu juga mengajak anak berkomunikasi, memberikan perhatian penuh kepadanya sebab tiga aspek tumbuh kembang anak ialah asah, asih, dan asuh.