Pemerintah menaikkan harga BBM Pertalite, Pertamax, dan Solar.
Kini harga masing-masing Rp 10.000 per liter, Rp 14.500, dan Rp 6.800.
Imbas harga BBM naik, banyak orang beralih ke yang lebih murah yakni BBM Revvo 89.
Revvo 89 memiliki Research Octane Number (RON) 89 yang lebih rendah ketimbang Pertalite (RON 90).
Harga BBM Revvo 89 di SPBU Vivo Rp 8.900 per liter, Rp 1.100 dengan Pertalite di SPBU Pertamina.
Meski harganya lebih murah dari Pertalite, apakah Revvo 89 aman digunakan untuk mobil dan motor yang biasa menggunakan Pertalite? Menurut pakar otomotif ITB Tri Yuswidjajanto Zaenuria, sejak 2003 sudah tidak ada kendaraan yang cocok menggunakan BBM oktan rendah.
Mobil dan sepeda motor keluaran setelah 2003 rata-rata menggunakan spesifikasi bahan bakar Euro 2 dengan RON di atas 88.
“Kendaraan baru minimum menggunakan RON 91,” kata Tri, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 5 September 2022.
Tri juga mengungkapkan jika pengguna mobil atau motor nekat menggunakan BBM RON rendah bakal berpotensi membuat performa mesin tidak maksimal, bahkan bisa berujung kerusakan mesin.
Penggunaan BBM oktan rendah juga menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap lingkungan.
laman resmi Suzuki menyebut penggunaan BBM dengan RON tidak sesuai rekomendasi tersebut sangat berbahaya karena setiap mesin memiliki nilai kompresi yang berbeda.
Nilai kompresi ini yang disesuaikan dengan jenis BBM.
Penggunaan BBM tidak sesuai rekomendasi juga bisa menyebabkan hangusnya masa garansi dari pabrikan.
Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Yohannes Nangoi menyarankan mobil baru menggunakan BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan di buku manual.
“Misalnya nilai oktan yang dianjurkan untuk mobil itu harus sesuai buku manual.
Jika penggunaan BBM tidak sesuai buku manual, itu akan membuat kerusakan pada mobil dan garansi mobil menjadi hangus,” kata Nangoi.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.