Waktu Pertama

Blog Yang Memberikan Tulisan Informasi

Menu
  • Bisnis
  • Cantik
  • Finance
  • Gaya
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Tekno
  • Travel
Menu

Di mana Negara Eswatini yang Rajanya Bertemu Jokowi

Posted on Agustus 25, 2022 by admin

Raja Eswatini Mswati III kembali berkunjung ke Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, kunjungan Mswati III sebenarnya untuk berlibur ke Indonesia.

Kunjungan Raja Mswati III juga digunakan untuk bertemu Jokowi membahas kerja sama di bidang ekonomi.

“Raja Eswatini mengatakan, dari perusahaan wellness yang berada di Eswatini ini rencananya akan mengimpor kosmetik-kosmetik produk Indonesia,” kata Retno, pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Mengutip Britannica, Eswatini negara yang sebelumnya dikenal sebagai Kerajaan Swaziland.

Negara yang berada di selatan Afrika ini membentang 175 kilometer dari utara ke selatan dan sekitar 130 kilometer dari barat ke timur di perbatasannya.

Negara Eswatini merupakan negara yang tersusun lebih dari 70 klan di dalamnya.

Ketua klan membentuk hierarki tradisional.

Itu penggabungan dari dua klan besar, yaitu ngwenyama dan ndlovukazi.

Administrasi dan budaya dari Eswatini diatur secara tradisional dengan hukum adat dari suku-suku yang ada di dalam negara ini.

Walaupun mayoritas rakyat Eswatini beragama Kristen, Katolik maupun Protestan.

Tapi, banyak masyarakat yang juga menganut kepercayaan dan praktik tradisional yang telah ada sebelum agama itu masuk.

Aspek geologis membuat beragam bentang alam Eswatini terbagi menjadi empat wilayah secara fisiografi yang memanjang dari utara ke selatan secara paralel, yaitu Highveld, Middleveld, Lowveld, dan lereng Lubombo.

1.

Highveld Highveld dataran kompleks yang terdiri atas granit, kuarsit, batu pasir, dan gunung berapi yang telah terkikis menjadi tanah pegunungan terjal.

Dataran ini mencakup lebih dari 30 persen dari keseluruhan Eswatini.

Dataran tertinggi puncak Bulembu dan Ngewnya di 1.862 meter.

Highveld tanah gersang yang tak bisa dihuni, karena tanahnya asam dan lapuk.

2.

Middleveld Middleveld dataran yang berukuran sekitar seperempat dari negara Eswatini yang memiliki ketinggian rata-rata antara 610 meter hingga 760 meter.

Wilayah ini dataran tinggi yang tersusun dari lembah yang luas dan berair, karena pelapukan dari batuan granit dan kuarsit.

3.

Lowveld Lowveld meliputi hampir 40 persen dari negara Eswatini dataran rendah yang bergelombang dan terpencil di antaran bukit dan deretan pegunungan.

Lowveld tanah yang paling subur dataran sabana khas Afrika.

4.

Lereng Lubombo Lereng Lubombo mencakup sekitar 5 persen Eswatini.

Lereng ini dibagi tiga sungai yang melintasi Eswatini dari barat ke timur, yaitu Umbuluzi, Usutu, dan Ingwavuma.

Tanah di daerah ini sangat bervariasi, dari pasir dangkal hingga lempung yang dalam.

Secara tradisional masyarakat Eswatini tinggal di wisma keluarga yang tersebar di seluruh daerah.

Satu-satunya permukiman yang lebih besar wisma bangsawan milik kepala suku.

Penduduk perdesaan hidup dalam sistem kepemilikan tanah komunal yang dikelola kepala adat.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Category: Travel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Keunggulan Memakai Tunik Wanita Dibanding Model Baju Lainnya
  • Berapa Kisaran Jasa Pembuatan Website Profesional
  • Kriteria yang Tidak Boleh Diabaikan dalam Memilih Asuransi Jiwa Terbaik
  • Cara Pembayaran PDAM Online Cepat Lewat Mobile Banking
  • Keamanan dalam Donasi Online: Tips agar Tidak Terjebak Penipuan

Kategori

  • Bisnis
  • Cantik
  • Finance
  • Gaya
  • Hp
  • Kamar Mandi
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • pendidikan
  • Seleb
  • Tekno
  • Travel
  • Uncategorized

Laman

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Arsip

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022

Waktunya Blog

Tulisan Indah Mobil Selera Sia Otomotif Mata Radar Denting Jemari Kutipan Wisata Simak Makna Digital Saya Kain Tekhnologi Lentera Opini Zona Nyaman Ambisiku Lawak Abis Mata Radar Wisata Tips Titik Cuan Milenial Dapur Artikel Lingkar Air Rempah Catatan Wisata Media Otak Opini Dapur Karya
© 2025 Waktu Pertama | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme